Cinta Putih Zahraa - Munculnya uban diantara rambut hitam nan indah yang Anda miliki tentu cukup mengagetkan, karena uban identik dengan “tua” Sehingga tak heran jika kebanyakan orang ingin segera mencabut atau menghilangkannya agar tetap nampak awet muda. Padahal pendapat tersebut tak selalu benar, karena uban tidak selalu muncul pada orang tua, bahkan karena beberapa factor justru muncul pada orang di usia muda.
Selain terlihat tua, munculnya uban seringkali menimbulkan rasa gatal yang amat sangat sehingga mencabut seringkali dianggap cara yang pas untuk mengatasinya. Tahukah Anda jika mencabut uban bukanlah solusi, karena dapat mengakibatkan masalah, dari mulai kerusakan pada folikel, saraf-saraf dan juga akar rambut, bahkan bisa memicu infeksi. Bahkan anjuran untuk tidak mencabut uban sendiri juga terdapat dalam Al Quran maupun hadits Nabi, yang diantaranya :
larangan mencabut uban/http://www.berjamaah.id
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)
Al Baihaqi membawakan sebuah pasal dengan judul “larangan mencabut uban”. Lalu di dalamnya beliau membawakan hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban –walaupun sehelai- dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung
sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sebab dicatat kebaikan, dihapuskan kesalahan dan ditinggikan derajatnya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Hadits lain tentang larangan mencabut uban
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Fudholah bin ‘Ubaid, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memiliki uban di jalan Allah walaupun hanya sehelai, maka uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” Kemudian ada seseorang yang berkata ketika disebutkan hal ini: “Orang-orang pada mencabut ubannya.”
larangan mencabut uban/http://www.berjamaah.id
Kemunculan uban merupakan salah satu kehendak Allah SWT
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)
Uban merupakan Cahaya Bagi Seorang Mukmin
Al Baihaqi membawakan sebuah pasal dengan judul “larangan mencabut uban”. Lalu di dalamnya beliau membawakan hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban –walaupun sehelai- dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung
sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sebab dicatat kebaikan, dihapuskan kesalahan dan ditinggikan derajatnya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Hadits lain tentang larangan mencabut uban
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Mencabut uban akan membuat seseorang mendapatkan hukuman Ini di akhirat
Dari Fudholah bin ‘Ubaid, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memiliki uban di jalan Allah walaupun hanya sehelai, maka uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” Kemudian ada seseorang yang berkata ketika disebutkan hal ini: “Orang-orang pada mencabut ubannya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Siapa saja yang ingin, silakan dia memotong cahaya (baginya di hari kiamat).” (HR. Al Bazzar, At Thabrani dalam Al Kabir dan Al Awsath dari riwayat Ibnu Luhai’ah, namun perowi lainnya tsiqoh –terpercaya-. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Ternyata tidak hanya rambut beruban bagian kepala saja yang dilarang utuk dicabut, karena rambut jenggot, kumis, dan alis juga dilarang untuk dicabut.
Larangan mencabut uban mencakup uban yang berada di kumis, jenggot, alis, dan kepala. (Al Jami’ Li Ahkami Ash Shalat, Muhammad ‘Abdul Lathif ‘Uwaidah, 1/218, Asy Syamilah)
Steelah melihat beberapa petunjuk dalam Al Quran dan hadits diatas, masihkah Anda rela mencabut atau menghilangkan uban yang muncul pada tubuh Anda? Semoga bermanfaat yaa…
Tags : uban di usia muda menurut islam, hukum mencabut uban bagi perempuan, tips cara menghilangkan rambut uban, mencabut uban di usia muda, hukum mencabut uban yang gatal, rahasia uban dalam islam, mencabut uban menurut medis, bahaya mencabut uban
Rambut uban yang manakah yang dilarang untuk dicabut?
Ternyata tidak hanya rambut beruban bagian kepala saja yang dilarang utuk dicabut, karena rambut jenggot, kumis, dan alis juga dilarang untuk dicabut.
Larangan mencabut uban mencakup uban yang berada di kumis, jenggot, alis, dan kepala. (Al Jami’ Li Ahkami Ash Shalat, Muhammad ‘Abdul Lathif ‘Uwaidah, 1/218, Asy Syamilah)
Steelah melihat beberapa petunjuk dalam Al Quran dan hadits diatas, masihkah Anda rela mencabut atau menghilangkan uban yang muncul pada tubuh Anda? Semoga bermanfaat yaa…
Tags : uban di usia muda menurut islam, hukum mencabut uban bagi perempuan, tips cara menghilangkan rambut uban, mencabut uban di usia muda, hukum mencabut uban yang gatal, rahasia uban dalam islam, mencabut uban menurut medis, bahaya mencabut uban